Tahapan Membuat Website

tahap membuat design

jasa pembuatan website tangerang - Bila Kamu memerlukan sebuah situs untuk kepentingan bisnis atau pribadi, maka penting untuk memilih tim situs designer dan developer yang baik untuk ‘melahirkan’ situs itu. Situs yang baik juga akan menghubungkan Kamu dengan segera dengan pelanggan dan siapa saja di semua dunia.

Sama dengan aset yang lain, situs yang Kamu punyai kelak harus hasilkan tanggapan dan laba yang baik atas investasi yang sudah di keluarkan baik dari sisi uang, tenaga dan waktu.

Semua hal tersebut berawal dari pemahaman Kamu sendiri tentang situs yang Kamu perlukan. Kamu harus mengerti beberapa sistem perancangan situs berikut ini untuk dapat buat situs yang baik, melakukan pelajari dan meningkatkan situs Kamu dimasa yang akan datang.

Pada intinya ada enam bagian buat situs, yakni :

  • Definisikan tujuan project 
  • Riset dan perencanaan 
  • Membuat desain 
  • Pengembangan 
  • Rilis 
  • Pemeliharaan 

Mari kita ulas setiap bagian diatas :

1. Definisikan Tujuan Project
Ini adalah langkah awal yang perlu Kamu kerjakan dengan situs developer. Meskipun banyak usaha yang telah memiliki ide yang pasti tentang apa yang mereka kehendaki, banyak bisnis baru atau kecil yang masih tetap belum juga tahu apa yang ingin mereka kerjakan.

Dalam step awal, Kamu harus melalui fase seperti berikut :

Tujuan Usaha dan Website
Terangkan tentang usaha, nilai dan visi misi Kamu pada situs developer. Berikan juga tentang tujuan yang ingin Kamu raih dan tujuan yang Kamu kehendaki melalui situs. Rancang agar situs Kamu bukan sekedar terlihat indah, tetapi dapat juga melibatkan pelanggan yang berbuntut menolong Kamu peroleh pendapatan.

Pada step ini Kamu juga akan memastikan segi tehnis yang Kamu perlukan. Apakah Kamu memerlukan situs yang dioptimasi untuk dekstop atau piranti mobile? Kamu ingin situs statis atau situs berupa situs (blog)/podcast? Lalu apakah Kamu ingin buat komune yang aktif pada situs, atau jadi memilih untuk mengaktifkannya melalui sosial media?

Banyak segi tehnis yang perlu diperhitungkan untuk diaplikasikan pada situs Kamu. Pilihan-pilihan itu juga akan memandu untuk memilih mana feature dan spesifikasi yang paling pas untuk Kamu.

Sumber Konten
Bila Kamu telah memiliki merk yang tentu, Kamu harus memberitahu hal tersebut pada situs developer. Bila tidak, maka peluang situs developer juga akan memberi sendiri logo dan merk untuk usaha Kamu. Berikan dengan terang content seperti apa yang ingin Kamu tunjukkan pada situs, dari mulai info perusahaan, gambar, video dan yang lain.

Kepentingan Kamu vs Layanan Situs Developer
Beberapa situs developer hanya sediakan desain atau wireframes, beberapa yang lain hanya buat situs statis, situs developer yang lain ada yang juga akan mengintegrasikan komunitas atau e-commerce untuk Kamu. Lalu situs developer yang lain juga akan menggerakkan situs (blog) atau sosial media Kamu jadi bagian dari paket yang di tawarkan.

Tetapi Kamu harus ingat kalau tidak semua situs developer tawarkan beberapa hal itu, karenanya Kamu harus dengan terang mengemukakan apa-apa saja yang perlu ditangani oleh situs developer. Terangkan juga seperti apa perpindahan pengelolaan situs dari situs developer ke Kamu setelah situs sudah rampung.

Pada step ini, pastikan komunikasi Kamu dengan situs developer jalan dengan baik dan terang untuk hindari kekurangan dan kekeliruan pada pembuatan situs. Hal semacam ini akan menolong situs developer dalam memberi perkiraan tentang waktu dan biaya yang diperlukan.

2. Riset dan Perencanaan
Ketika usai dengan step pengertian project, maka situs developer dapat meneruskan pekerjaan mereka ke step rencana. Step ini memerlukan riset dan diskusi untuk menguraikan bebrapa inspirasi dan rencana yang juga akan diaplikasikan pada situs. Kamu dengan situs developer dapat sama-sama bertukar fikiran tentang bebrapa inspirasi tertentu.

Ada beberapa fase yang perlu Kamu kerjakan pada step ini :

Profil Pengunjung Website
Kamu memberi keterangan tentang tujuan pelanggan Kamu, lalu situs developer juga akan melakukan riset. Situs developer juga akan mencari tahu banyak hal misalnya style atau rutinitas tujuan pelanggan, desain apa yang pas, dan topik dan content apa yang sesuai sama mereka.

Arsitektur
Hal semacam ini adalah pengertian basic dari susunan content dan bagaimana pelanggan juga akan mengaksesnya. Arsitektur mencakup beberapa perincian seperti jumlah halaman yang diperlukan situs, bagaimana mereka juga akan diletakkan dan bagaimana caranya pelanggan bernavigasi melaluinya.

Page Layout
Pada step ini, situs developer juga akan menolong Kamu untuk memilih type layout yang sesuai sama setiap halaman pada situs Kamu, termasuk type menu apa yang Kamu kehendaki. Kamu dapat memilih beragam tempat untuk teks, media, gambar, dsb.

Mockup/Wireframe
Setelah susunan basic dan layout telah diputuskan, maka hal setelah itu yang perlu di perhatikan yaitu mockup atau wireframe. Hal semacam ini juga akan buat Kamu lihat dan rasakan bagaimana komponen-komponen situs juga akan distrukturkan. Hal semacam ini juga menolong mengemukakan visi yang dipunyai oleh bagian desainer dengan terang.

Infrastruktur
Ketentuan mengatur infrastruktur termasuk beberapa hal seperti memastikan nama domain, memperoleh hosting, memilih CMS yang dipakai, memastikan bhs pemrograman dan yang lain.

3. Membuat Desain
Setelah rencana basic usai dilakukan, desainer juga akan lihat data-data itu untuk meningkatkan penampilan dan nuansa situs. Sistem desain mencakup beberapa langkah berikut :

Skema Warna
Skema warna mengambil keputusan ‘nada’ untuk pengalaman pengunjung situs. Warna cerah dan multi-chrome misalnya, pas untuk pelanggan maupun pengunjung yang muda. Sedang warna ‘bersih’ dan ‘halus’ lebih pas untuk usaha-usaha seperti keuangan, legal, hukum dan yang lain.

Elemen Visual
Elemen visual pada situs salah satunya yaitu tombol, menu, tipografi dan yang lain. Semua hal tersebut harus dapat merepresentasikan merk Kamu.

Media
Media pada situs yaitu gambar, video dan content audio. Seperti apa type gambar yang dipakai, bagaimana merepresentasikan mereka, bagaimana peletakan dan pergeseran mereka, dan yang lain harus Kamu putuskan.

4. Pengembangan
Ini waktunya situs developer bekerja melakukan coding untuk ‘menghidupkan’ semua rencana dan perancangan yang sudah dilakukan sebelumnya. Hal semacam ini biasanya dilakukan pada server internal hingga semua dunia belum juga dapat terhubung situs Kamu.

Template/CMS
Kamu dapat memilih untuk memakai kerangka kerja, template yang telah ada sebelumnya, system manajemen content standard seperti WordPress atau hanya membuat situs dengan coding manual.

Standard Situs dan Bhs Pemrograman
Berdasar pada kerangka dan type fungsional yang diperlukan, situs developer juga akan menyatukan alat-alat dan bhs pemrograman yang pas. Situs developer harus juga memerhatikan standard situs untuk HTML, CSS dan JavaScript.

Database
Halaman, template, layout gambar dan kode sebuah situs disimpan dalam database. Kamu dapat memilih database SQL atau database yang lain yang perlu dikonfigurasi dan dikelola dengan tepat.

Fitur
Setelah Kamu memiliki kerangka dan database, maka Kamu dapat lanjut ke sistem coding feature. Setiap situs developer memiliki stylenya yang berlainan untuk melakukan coding.

Keamanan
Salah satu segi kunci situs Kamu yaitu keamanan. Penting untuk melindungi situs bersama content dan keamanan data pemakai seperti alamat email, password atau info kartu credit pelanggan Kamu.

Kemampuan
Menambahkan banyak feature atau gambar resolusi tinggi pada situs Kamu dapat perlambat kemampuan situs. Waktu buka halaman situs yaitu salah satu segi paling krusial yang memengaruhi retensi pelanggan atau pemakai. Optimalkan situs agar dapat loading secara cepat, kerjakan hal semacam ini pada step awal pengembangan untuk hindari problem di masa depan.

5. Rilis
Pengujian Beta
Ini yaitu step akhir pengujian di mana situs developer juga akan mengecek perananonalitas, kemampuan dan keamanan situs Kamu. Biasanya situs developer juga akan melibatkan Kamu untuk meyakinkan segalanya yang ada telah pas dengan keperluan dan pengalaman pemakai yang Kamu kehendaki.

Pengiriman
Setelah situs sudah diverifikasi, maka setelah itu situs developer juga akan kirim kode, database dan aset yang lain untuk nama domain dan hosting Kamu. Situs developer yang baik juga akan memasukkan pengaktifan beragam layanan seperti situs analytic yang peluang juga akan dipakai oleh Kamu. Pada step ini, situs developer juga kirim periksa ke Kamu, termasuk hosting, panel kontrol dan administrasi yang lain.

Kursus dan Dokumentasi
Terdapat situs developer yang sediakan layanan untuk dokumentasi dan memberi kursus untuk Kamu agar dapat mengelola segi basic pemeliharaan situs.

6. Pemeliharaan
Beberapa situs developer dan clientnya mungkin dapat tergoda untuk percaya kalau akan tidak terjadi suatu hal yang perlu di kuatirkan setelah situs usai di luncurkan. Tetapi, situs sesungguhnya memerlukan perawatan berkala. Semakin lebih baik bila Kamu memohon situs developer untuk memberi service dalam merawat situs Kamu.

Hal itu meliputi :

Dukungan dan Troubleshoot
Segi ini termasuk keseluruhnya ruang luas yang meliputi semua type problem yang diketemukan pemakai pada situs Kamu, problem hosting, keamanan dan yang lain.

Perpanjangan Periodik
Kamu bisa saja perlu untuk memperbaharui nama domain Kamu (bergantung pada pembelian awal), hosting dan izin yang lain dengan berkala. Disarankan untuk memperbarui content situs Kamu seperti info perusahaan atau product dan perubahan yang lain dari sekian waktu.

Situs (blog)/Live Content
Bila Kamu ingin ikut serta dengan pelanggan dan ingin agar mereka kembali pada situs Kamu, maka dianjurkan untuk memiliki situs (blog) atau content baru yang lain seperti situs (blog), podcast atau video yang di posting dengan teratur.

Optimasi
Untuk buat situs Kamu ‘terlihat’, maka Kamu harus memakai beberapa tehnis Search Engine Optimizations dan cara yang lain untuk menaikan traffic.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox