Ada arti ‘guyonan’ dilapisan pesepeda yang menjelaskan jika ada dua type pesepeda yang berada di dunia ini, pertama yang memakai sepatu cleat serta ke-2 yang tidak memakai sepatu biasa (tanpa ada cleat). Jika sahabat gowes type yang mana ? keduanya boleh-boleh saja sebab tiap pesepeda punya karakter bersepedanya semasing.
Buat olahragawan atau rider sepeda memakai sepatucleat adalah hal harus. Tetapi untuk beberapa pesepeda yang penting cukup memakai sepatu. Lebih memang pedal cleat ditambah sepatu cleat harga cukup merogoh saku. Eits, tetapi memang benar ada kelebihan tertentu bila kita memakai cleat. Diantaranya ialah membuat putaran kaki atau kayuhan kaki pada pedal semakin lebih optimal. Contohnya kita akan melatih kecepatan putaran kaki atau biasa disebutkan cadence, jadi lebih optimal memakai sepatu serta pedal cleat.
pedal stroke / photo : havefunbiking.com
Memakai sepatu cleat ada juga tekniknya tertentu mengingat saat memakai cleat tempat kaki akan “terkunci” pada pedal. Bila kita tidak cakap lakukan “buka pasang” cleat mengakibatkan dapat fatal. Saat dijalanan macet atau dijalur yang rusak kita harus dapat reflek dengan cepat untuk melepas sepatu dari pedal cleat supaya kaki kita dapat selekasnya menginjak tanah atau jalan. Bila tidak demikian bisa menyebabkan fatal, terjatuh dari sepeda dengan tempat kaki yang masih ‘nyantol’ di pedal.
Maka bila pertama-tama memakai cleat alangkah lebih baiknya untuk berlatih terlebih dulu sampai cakap sebelum beraktivitas bersepeda. Di bawah ini panduan simpel memakai sepatu safety serta pedal cleat buat pemula :
Pemasangan cleat
Pemasangan di antara cleat sepatu serta cleat pedal dapat disebut sisi yang lebih susah dibandingkan saat buka cleat. Pertama turunkan telapak kaki sampai sentuh pedal. Dorong perlahan-lahan sisi depan cleat pada sepatu sejajar dengan sisi depan cleat pedal (gambar 1). Lalu turunkan tumit kebawah, bila tempat telah pas maka terdengar suara ”klik” (gambar 2). Mengisyaratkan jika cleat pada sepeda serta cleat pada pedal telah terpasang. Jangan lihat kebawah sebab kamu tidak bisa lihat sisi bawah kaki kamu serta umumnya semakin lebih susah. Cukup memakai feeling atau perasaan saja.
2. Pelepasan cleat
Melepas cleat benar-benar gampang, kita perlu menggerakan atau “menendang” tumit ke samping ke arah keluar sepeda (kaki kiri menendang ke kiri, begitupun sebaliknya untuk kaki kanan menendang ke kanan) lihat pada gambar 3. Potensi melepas cleat dengan reflek atau cepat benar-benar dibutuhkan saat ditemui keadaan yang mewajibkan kita untuk melepas cleat dengan cepat seperti yang diterangkan di atas.
Butuh dimengerti saat putuskan untuk memakai cleat, kita harus pilih cleat yang sesuai tipe sepeda kita. Sebab tiap tipe sepeda (Road Bike serta MTB) punya ketidaksamaan karakteristiknya tertentu walau dengan ide pemakaiannya termasuk sama. Mudah-mudahan panduan simpel berguna buat sahabat gowes yang ingin berubah memakai sepatu cleat. Salam gowes !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar