Panduan Aman Kendarai Motor, Lady Bikers Pantang Gunakan High Heels




Jaman saat ini, wanita yang menyetir kendaraan roda empat kemungkinan banyak. Tetapi yang mengemudi memakai sepeda motor dalam kesehariannya tidak kalah banyak. Berdasar data Federasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), angka pembelian sepeda motor oleh beberapa wanita Indonesia bertambah cukup berarti. Peristiwa itu terjadi semenjak 2015 kemarin. Wanita cenderung pilih motor matik sebab modenya yang ramping dan enteng, hingga gampang dikemudikan.


Jumlahnya pengendara wanita, tidak tutup peluang membuat golongan udara jadi korban kecelakaan jalan raya. Ini tidak cuman terkait dengan berkendaranya, dan juga sebab performa waktu di atas sepeda motor. Berkaitan itu, Dikyasa Ditlantas Polda Metro Jaya, Kompol Endah Susilowati, memberi beberapa panduan mengemudi spesial untuk wanita. jual sepatu safety bisa menjadi solusi.


Hal yang paling penting waktu wanita mengemudi motor adalah jangan memakai rok mini dan sepatu high heels. "Jangan gunakan rok mini, sebab waktu stop membuat kaki sulit turun. Lantas, pakailah sepatu kets atau yang lebih safety daripada high heels, sebab untuk bertumpu sulit. Lebih bagus taruh di tas, baru digunakan ketika telah sampai tujuan," kata Kompol Endah, diambil dari situs sah NTMC Polri.


Dia merekomendasikan supaya beberapa wanita yang bawa motornya sendiri untuk menghindar pulang tengah malam. Disamping itu, tidak perlu memakai perhiasan terlalu berlebih. "Tahu perhiasannya banyak, tetapi jika digunakan sekalian mengemudi itu bahaya," katanya.


Panduan selanjutnya, jangan bawa tas waktu mengemudi. Jika harus menggunakan tas, lebih bagus tempatkan di dek atau bagasi motor. Sudah diketahui, banyak perlakuan kriminil dengan target wanita sebab bawa tas secara terus-terang tiada pikirkan resikonya. Bila tempatnya selaku penumpang, karena itu jauhi sikap duduk menyamping. "Jika perlu pakai tas untuk batasi, jika naik ojek atau sama orang lain," tambahnya. 


Disamping itu, cermati keadaan seputar dan janganlah lupa tulis nomor penting. "Seperti nomor kantor polisi, dan nomor bengkel bila setiap saat motor memiliki masalah," ucapnya.


Kembali ke pemakaian sepatu hak tinggi (high heels), wanita sering memikir jika hal itu tidak jadi masalah sebab mereka bawa motor matik yang gampang dikemudikan dan cuman menyimpan kaki di dek saja. Kadang-kadang turunkan kaki kemungkinan cuma waktu stop di kemacetan atau lampu merah.


Menyikapi hal itu, Ketua Seksi Keanggotaan dan Tata Teratur Yamaha NMax Klub Indonesia, Lita Mayasari, menjelaskan pemakaian high heels benar-benar terang tidak aman untuk pengendara sendiri. "Prioritaskan keselamatan, bukan performa. Gunakan high heels terang tidak aman serta nyaman untuk digunakan mengemudi sepeda motor. Bukan hanya motor besar saja, tetapi untuk pengendara motor kecil ," kata Lita waktu dikontak OTO.com.


Seperti diambil dari Queenrides, memakai high heels terang tidak dianjurkan. Sebab akan kurangi kesetimbangan pengendara waktu kaki ada di tanah. Walau selama ini tidak ada ketentuan yang baku berkenaan pemakaian high heels waktu mengemudi, tetapi Lita memandang hal itu bisa menjadi kesusahan tertentu waktu menunggangi motor. "Jadi gunakanlah safety gear yang komplet. Helm yang berstandar nasional yang ada tali pengikatnya, sarung tangan, jaket dan sepatu kets jika mengemudi," tutupnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Adbox